Tidak Sabar Bersaing bersama Alex Marquez di MotoGP 2024, Marc Marquez: Rintangan yang Benar-benar Menggembirakan
Tidak Sabar Bersaing bersama Alex Marquez di MotoGP 2024 – Rider Marc Marquez akui tidak sabar untuk bersaing sekalian bekerja sama dengan si adik Alex Marquez di team Gresini Racing pada MotoGP musim 2024. “Tahun depannya bisa menjadi rintangan yang menggembirakan untuk bersaing dengan pabrikasi lain dan team lain, khususnya dengan dan menantang saudara saya,” kata Marc Marquez, d ikutip dari info sah Red Bull, Kamis seperti termuat Di antara.
Selanjutnya, juara dunia 8x itu akui siap untuk tutup musim 2023 yang masih ada dengan prestasi terbaik.
Awalnya, Marc Marquez umumkan akan Penggemar.Info tinggalkan team pabrikasi Honda (HRC) yang telah jadi teamnya sepanjang minimal 11 tahun.
Dia mengutarakan jika keputusan itu benar-benar susah untuknya karena jalinan baik yang telah jalan kelamaan.
Marc Marquez menjelaskan keputusan pergi dari Honda ke Gresini Racing ialah usahanya untuk “tinggalkan zone nyaman” dan bangun dari kemerosotan agar dapat nikmati lagi balapan.
“Saya tidak menikmatinya menjadi saya lakukan Bekerja.Info peralihan untuk nikmati balapan saya kembali karena bila tidak jadi tidak ada fungsinya meneruskan balapan dan meneruskan profesi saya. Dan yang saya harapkan ialah makin banyak balapan dalam profesi saya,” katanya.
“Sasaran saya ialah berusaha untuk menikmatinya kembali . Maka karena argumen itu, saya pilih team Gresini karena ini ialah keluarga besar. Mereka mempunyai motor terbaik di grid dan adik saya ada juga di situ,” paparnya.
Terdaftar bersama Honda, Marquez sudah jadi juara dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Selesai alami luka lengan di Circuit Jerez Spanyol pada 2020, perform Marquez belum juga konstan karena harus bergelut hadapi luka. Semenjak Oktober tahun kemarin, Marquez tidak pernah mencicip tribune sampai pada akhirnya dia raih tribune pertama BundaNagita.Info kalinya musim ini di MotoGP Jepang.
Re-Export Ekspedisi MotoGP Mandalika 2023 Jalan Sukses, Logistik 600 Ton Dikirimkan Melalui Laut dan Udara
Re-export atau pengangkutan kembali ekspedisi MotoGP selesai ajang seri MotoGP Mandalika 2023 berjalan sukses dengan zero accident alias tidak ada masalah. Hal tersebut dikatakan PT Angkasa Pura Logistik (APLog).
APLog ikut serta memberikan dukungan keberhasilan ajang MotoGP Mandalika 2023 dimulai dari pengatasan ekspedisi kehadiran s/d kembalinya motor dan perlengkapan balap MotoGP, yang sudah berjalan dari di Circuit Mandalika Lombok, pada 13-15 Oktober 2023.
Rider Ducati Lenovo Tim, Francesco Bagnaia, keluar sebagai juara dalam membalap di Pertamina Mandalika Internasional Sirkuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Dalam pada itu, Marc Marquez dari team Repsol Honda alami lagi jatuh di lap kesembilan, motornya melaju keluar pelintasan saat melalui kelokan 13.
Circuit Mandalika yang dipandang seperti circuit dengan panorama paling cantik di dunia sanggup jadi tuan-rumah yang baik pada penyelenggaraan moment Motorsport kelas dunia MotoGP Mandalika 2023.
Keberhasilan ini jadi signal positif untuk Indonesia untuk menghidupkan olahraga balap ke arah panggung dunia. Moment internasional ini bawa kebanggaan tertentu untuk Indonesia dari beragam bidang, satu diantaranya ialah bidang Logistik.
Rudy Fachrudin sebagai General Manajer RakyatIndonesia.Info SBU Kargo Servis APLog menguraikan loading proses re-export ekspedisi MotoGP Mandalika 2023 telah dilaksanakan dari 17 – 19 Oktober 2023 lewat udara dengan 5 flight agenda penerbangan dari 3 maskapal penerbangan yakni Silk Way Airlines, Atlas Air dan Malaysia Airlines.
Disamping itu diikuti pengangkutan lewat laut lewat dermaga Helai Lombok NTB, yang telah diawali pada 23 Oktober 2023 ke arah dermaga Tanjung Perak Surabaya dikirim ke beragam Negara.
“Keseluruhan jumlah logistik keseluruhannya lebih kurang 600 ton logistik MotoGP Mandalika 2023 dan pengatasan dengan zero accident,” ucapnya dalam info tercatat ke Jumat, Kamis (27/10/2023).
APLog sudah dipercayai Dorna Sport untuk tangani pengangkutan logistik MotoGP Mandalika lewat laut dan udara semenjak moment motor balap terkenal ini berjalan di Lombok pada 2021 lalu.
Max Verstappen Ukir Kemenangan ke-16 Musim Ini di F1 GP Meksiko
Juara dunia Max Verstappen memahat kemenangan Bhinekka.Info ke-16nya musim ini di Grand Prix Meksiko, pada Minggu di tempat atau Senin (30/10/2023) pagi hari WIB.
Rider asal Belanda itu pimpin jalannya lomba dari sejak awalnya sampai akhir. Dia sukses mengambil posisi paling depan dari rider penghuni pole position Charles Leclerc, yang finish pada posisi ke-3 .
Kemenangan itu sekalian jadi ukir-pahatan sejarah, karena rider Red Bull Verstappen jadi rider pertama kali yang sanggup memenangkan 16 balapan pada sebuah musim, begitu d ikutip dari situs sah Formulasi 1.
Verstappen menyamakan perolehan rider legendaris Prancis Alain Prost dengan 51 kemenangan sepanjang profesinya, karena kemenangan ke-5 dari 6 edisi balapan Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Rider Mercedes Lewis Hamilton finish pada posisi ke-2 , dengan catatan lap paling cepat. Dan rider Ferrari Charles Leclerc finish pada posisi ke-3 .
Rekanan segrup Verstappen, Sergio Perez, tidak melanjutkan balapan sesudah bertabrakan dengan Leclerc saat dia berusaha mendahului untuk ke arah kelokan pertama.
Keluarnya Perez membuat dia tinggal unggul 20 point atas Hamilton, Persatuan.Info pada pertempuran untuk merebutkan rangking ke-2 . Hal tersebut sekarang menjadi satu diantara fokus untuk Red Bull yang tidak pernah menuntaskan musim dengan finish pada posisi satu-dua.
Rider Ferrari Carlos Sainz finish pada posisi ke-4, dan Lando Norris yang bela McLaren finish pada posisi ke-5 sesudah memulai balapan dari posisi ke-17.
George Russell finish pada posisi ke enam untuk Mercedes, rider Australia Daniel Ricciardo mencatat point pertama kalinya untuk Alpha Tauri pada posisi ke-7 , dan kompatriotnya Oscar Piastri pada posisi ke-8 untuk McLaren.
Alex Albon yang bela Williams finish pada posisi ke-9, dan Rider Alpine Esteban Ocon pada posisi ke-10.
Balapan sebelumnya sempat berhenti untuk pembersihan track sesudah jalani 34 lap dari keseluruhan 71 lap, saat rider Haas Magnussen bertabrakan yang diperhitungkan akibatnya karena ketidakberhasilan suspensi kanan belakang.
Rider Denmark itu keluar mobil dan duduk di pinggir track, saat sisi belakang mobilnya keluarkan api dan safety car mau tak mau dikeluarkan saat sebelum bendera merah dikibarkan.
Balapan diteruskan dari posisi start ulangi, dengan Verstappen pimpin dari pole dan Leclerc pada posisi ke-2 . Ke-2 rider itu memakai ban hard, tetapi Hamilton yang pas ada di belakang mereka memakai ban medium.
Verstappen manfaatkan masa kedatangan safety car sebagai peluang untuk lakukan pitstop ke-2 , dan Leclerc masuk pit saat sebelum kecelakaan yang dirasakan Magnussen.
